![]() |
| "BOM PANCI" |
Pada penangkapan “terroris” hari Sabtu
lalu, ternyata terungkap bahwa ED (Explosive Device) yang mereka rakit
mempunyai kekuatan ledak yang sangat luar biasa…!
"Ditemukan sebuah bom high explosive. Ini kalau meledak ini radius 300 meter hancur semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di lokasi kejadian, Sabtu (10/12/2016).
Link berita: http://bit.ly/2gvIcxI
Bayangkan, 3 kilogram saja mempunyai blast
radius 300 meter dan blast wave speed sekitar 4.000 meter / detik.
Ini sangat-sangat luar biasa…
Mengapa…?
Karena ED konvensional (non-Nuklir) yang
terbesar dibuat oleh Amerika, yaitu GBU-43/B “Mother Of All Bombs” / MOAB –
Massive Ordnance Air Blast Bomb, yang beratnya 8,2 Tonnes (equivalent 11 Tonnes
TNT), hanya mempunyai blast radius 150 meter saja.
Sementara, ED konvensional (non-Nuklir)
terbesar yang dibuat oleh Russia, yang kekuatannya dua kali lipat dari MOAB-nya
Amerika, yaitu “Father Of All Bombs” / АTBIP – Aviation Thermobaric Bomb with
Increased Power, yang beratnya 7,1 Tonnes (equivalent 44 Tonnes TNT), hanya
mempunyai blast radius sekitar 300 meter saja.
Baik MOAB maupun FOAB diestimasi mempunyai
blast wave speed sekitar 3.200 meter / detik.
Keduanya menggunakan Satellite Navigation
(INS / GPS / Glonass) sebagai guidance systems-nya.
Sumber referensi:
Bayangkan…
MOAB-nya Amerika, beratnya 8,2 Tonnes,
blast radius 150 meter.
FOAB-nya Russia, beratnya 7,1 Tonnes, blast
radius 300 meter.
Keduanya dibuat oleh negara-negara Super
Power yang memang “tukang perang” dan manufaktur senjata terbesar di Dunia…
Sementara…
ED yang dibuat anak negeri kemarin,
beratnya hanya 3 kilogram saja… namun memiliki blast radius 300 meter dan blast
wave speed 4.000 meter / detik…!!!
Lebih luar biasa lagi, itu dibuat oleh
tukang jualan panci…!!!
Juga guidance systems-nya cukup hanya
dengan menggunakan tangan seorang perempuan saja.
Harusnya
orang-orang itu jangan dihukum, tetapi dipekerjakan oleh negara, dijadikan ahli
bahan peledak (explosive ordance expert) kelas Dunia, karena mereka sungguh
luar biasa…!

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>