-->

FALSAFAH HIDUP BAHAGIA


falsafah hidup bahagia
Menjalani Hidup Seadanya

● Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat, 
Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah..

● Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan,
Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri..

● Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, 
Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya..

● Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna, 
Ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya"..

● Aku melihat hidup tetanggaku beruntung,
Ternyata ia selalu tunduk pada Sang Pencipta untuk bergantung..

● Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain..
Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.. 
Tapi rejekiku tahu dimana diriku..

● Dari lautan biru, bumi dan gunung, Sang Pencipta telah memerintahkannya menuju kepadaku...

● Sang Pencipta menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku..

● Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Yang Di Atas..

● Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Sang Pencipta , adalah kekeliruan berganda..

● Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati..

● Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya..untuk berbagi bersama sifakir & simiskin

●Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, Sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya..
Ikhtiar itu perbuatan..Rejeki itu kejutan..
● Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak..
"Darimana dan digunakan untuk apa" Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik"...  

Selamat Pagi, semua⁠⁠⁠⁠


Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>

Click to comment