![]() |
| Milad UYM |
Ustadz Yusuf Mansur hari ini milad. Boleh juga disebut ulang tahun. Maka
kita ucapkan: semoga tetap sehat, semakin manfaat, rezeki berlipat, dicintai
umat, dan selamat dunia-akhirat. Aamiin.
Berbanding ustadz-ustadz kondang lainnya, YM lebih gampang diakses. Lihat
saja di social media. Di sisi lain, kalaupun bertemu Aa Gym, Habib Rizieq, atau
senior-senior lainnya, YM tak keberatan untuk cium tangan. Humble.
Padahal bisnisnya triliunan rupiah. Rumah tahfiz-nya ribuan cabang.
Pengaruh dan jangkauannya jangan ditanya. Sangat meluas, sangat mendalam. Namun
begitulah, tetap humble.
Ketika di-bully dan diolokin orang, YM cenderung untuk mengalah. Biasanya
diam atau malah minta maaf. Padahal dengan pengaruh, relasi, dan follower yang
dia punya, dia bisa membalas dengan lebih keras. Tapi itu nggak pernah dia
lakukan.
Satu hal lagi. Pengalaman pribadi nih. Kalau ada sesuatu yang BAIK dari
saya, YM sering mengekspos itu di depan publik. Di social media, di tabligh
akbar, atau di mana gitu. Tapi kalau ada yang KURANG BAIK dari saya, YM
men-japri saya. Diam-diam. Orang lain nggak perlu tahu.
Kadang saya heran sama beberapa orang yang ngakunya teman saya. Tapi kalau
ada yang kurang baik dari saya, eh kritiknya malah di social media atau grup
WA. Sebagian malah cari panggung, pengen terlihat heroik. Padahal kan dia bisa
japri saya. Saling kenal tho?
Bukan apa-apa. Insya Allah saya sangat terbuka dengan kritik. Tapi kalau
ada kritik antar tokoh seperti itu, biasanya yang ribut malah follower kita.
Gaduh. Kalau dibiarin, dalam jangka panjang malah bisa mengarah pada perpecahan
umat.
Soal beginian YM cuma berpesan ke saya, "Nggak usah dibalas. Nggak
usah dipikirin. Ntar follower malah bingung dan pecah." Padahal umur saya
dan YM cuma beda 2 tahun. Tapi dari segi bijaksana dan perihal lainnya, saya
bener-bener tertinggal juga sangat perlu belajar.
Terakhir, YM juga menganjurkan kita untuk berbisnis dan kuat finansial.
Nggak harus langsung besar. Bertahap dulu juga boleh. Malah kalau ngarepnya
langsung besar, ntar malah nggak mulai-mulai. Lagi-lagi saya setuju dengan hal
ini. Saya harap, Anda juga.
Sekian dari saya, Ippho
Santosa.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>