Tulisan Naniek S. Deyang
Inkonsistensi itu ada di berita bawah ini . *Mengapa* semalam demi menjatuhkan Gerindra dan Pak Prabowo dipertanyakan lagi?
Apapun Partai Gerindra sudah mengantar Bapak jadi Gubernur DKI, dan bapak *tdk akan jadi Presiden* kalau tdk jadi Gubernur DKI.
Meski bapak juga ingkari bahwa Bapak tdk mengeluarkan biaya utk Gubernur DKI, tapi orang yg semalam duduk di baris depan itu mengeluarkan *90 persen biaya* Anda di DKI pak.
*Beliau punya bukti yg masih di simpan*.
Uang saksi dan uang promosi itu dikeluarkan dari orang yg bernama *Hasjim Djoyo Hadikoesumo* yg juga adik dari *orang yg memberikan kursi partainya sebagai tiket Nyagub bapak di DKI*.
Sebagai orang jawa mari kita belajar kehidupan dari leluhur kita yaitu *MIKUL DUWUR MENDHEM JERO. Hormatlah orang yg pernah berjasa dalam hidup kita.*
Saya yakin Pak Prabowo tdk sakit hati atas cercaan Anda pada partainya baik itu menyangkut proporsional perempuan maupun soal menerima bekas nara pidana jadi Caleg, tapi saya justru khawatir ( bercampur senang) partai -partai yg melakukan korupsi besar -besaran namun sengaja tdk dipermalukan ( dengan tdk disebut namanaya ) oleh Pak Prabowo, pendukungnya justru pindah ke Pak Prabowo.
Rakyat pemilih Pak Prabowo -Sandi tidak semua Gerindra Pak, jadi Insyaallah tdk berpengaruh apapun pada elektabilitas Pak Prabowo, meski mungkin ada tujuan menjatuhkan beliau dan Gerindra.
Semoga kita semua belajar banyak kehidupan , apalagi sebagai orang Jawa, dan muslim agar dosa dan karma ( balasan) atas semua perbuatan kita yg *tdk tau berterimakasih pada orang pernah berjasa pada kita*, tidak akan menimpa diri kita.
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>