-->

HENDROPRIYONO, JENDERAL JAGAL RATUSAN WARGA TALANGSARI

Hendropiyono

1. Kenapa Jokowi akhir2 ini melakukan kesalahan
melulu/blunder ? Apakah penasihatnya, sutradaranya sdh tdh ada lagi?
2. Jokowi dulu dan Jokowi sekarang berbeda. Dulu semua gerak langkah Jokowi teratur, tertata baik, sesuai dengan skenario sang maestro politik
3. Dulu ada james riady & Greenberg dibalik seluruh aktifitas Jokowi, semua aktifitas jokowi punya "nilai berita" dan pasti jadi berita
4. Dulu, Ibarat aktor film, Jokowi diarahkan sutradara kelas dunia dari Hollywood, skrg? Ga tahu siapa sutradaranya. Kata Ragil : Ki Kemukus
5. Akibatnya Jokowi bertingkah aneh, terus menerus melanggar aturan KPU, bersikap konyol, salah tingkah, panik, stress, frustasi
6. Perubahan drastis Jokowi ini terjadi karena adanya perubahan mendasar, Jokowi tdk lagi didukung penuh kelompok kristen fundamentalis
7. Sekarang Jokowi dikendalikan oleh kelompok elit katolik, CSIS, Gereja Katolik, Keluarga Wanandi dan keluarga JK. Kelompok kristen mundur
8. Tokoh kristen yang masih dukung Jokowi hanya Luhut Panjaitan cs. Luhut tdk mungkin tinggalkan Jokowi, karena Jokowi itu "ciptaan Luhut"
9. Jokowi adalah ciptaan , hasil kreasi Luhut Panjaitan. "Pabriknya" di lantai 17 Bakrie Tower 2 Jalan Rasuna Said jakarta selatan
10. Dari lantai 17 Bakrie Tower itulah Jokowi diciptakan Luhut Panjaitan cs. Tim Luhut antara lain : jend Jhony Lumintang, mayjen Sumardi, dll
11. Jokowi makin moncer ketika Luhut bawa Jokowi ke James Riady, yg kemudian minta bantuan Stanley Benhard Greenberg utk poles habis Jokowi
12. Tapi itu cerita dulu, skrg Jokowi hanya dipoles oleh Luhut dan CSIS yg dikomandani Yusuf Wanandi. Co sutradaranya : andi widjajanto
13. Andi Widjajanto yang adalah sekretaris tim
pemenangan Jokowi adalah anak alm Jend Theo Sjafie. Genk LB Moerdani, musuh besar Prabowo
14. Dibalik Jokowi adalah jenderal2 dan tokoh2 yg
punya kaitan dengan Jend Leonardus Benjamin
Moerdani, terduga otak penculikan 13 warga
15. Dibalik Jokowi adalah jenderal2/ tokoh2 satu genk dengan Jend Leonardus Benjamin Moerdani, terduga otak penculikan 13 warga pada 1997-98
16. Pertarungan pilpres 2014 ini adalah Pengulangan Pertarungan kelompok Prabowo dgn kelompok LB Moerdani pada 1990-1998 dulu
17. LB Moerdani sang jenderal master intelijen, sangat anti islam, penindas umat islam Indonesia, otak pembantaian berbagai peristiwa masa Orba
18. LB Moerdani juga otak pelaku penembakan
misterius, pencipta dan perekayasa serangkaian
gerakan terorisme dgn tuduhan islam jd kambing hitam
19. Benny Murdani telah tiada, meninggal akibat stroke pada tahun 2005, tapi kader2nya banyak : Luhut, Hendropriyono, lumintang, arsyad dll
20. Hendropriyono adalah Danrem Garuda Hitam
Lampung yg bertanggung jawab atas pembantaian 246 umat islam di Talang Sari, Lampung 1989
21. Pada Hari Selasa, 7 Februari 1989. Peristiwa
Talangsari di mulai, ketika itu umat Islam baru saja akan melaksanakan salat subuh
22. Tiba-tiba terdengar suara tembakan, suasana
menjadi tegang, ketakutan dan kekhawatiran dirasakan oleh warga Talang Sari, Lampung
23. Danrem 043 Garuda Hitam Kol. Hendropriyono bersama lebih dari satu batalion pasukan infantri mengepung dan menyerbu perkampungan Cihideung
24. Pasukan Hendropriono mengambil posisi tapal kuda, mengepung kampaung tsb marah pasukan iblis yg dirasuki dendam amarah dari neraka
25. Pasukan yang dipimpin oleh Kol. Hendropritono berhasil menguasai perkampungan jama’ah pimpinan Warsidi dan membantai seluruh jama’ah
26. Ibu Saudah, salah satu warga yg jadi saksi, ketika dikeluarkan paksa sudah melihat sekitar 100an mayat yang bergelimpangan disana – sini
27. Setelah itu Tentara atas peringah kol hendropriono mulai membakar pondok-pondok yang berisi ratusan jama’ah dan anak-anak rumah panggung
28. Seorang anak usia 10 tahun bernama Ahmad
dipaksa ikut menyiramkan bensin dan membakar rumah2 pondok itu
29. Sambil membakar rumah2 tersebut, anak kecil lain Purwoko (12 th) dipaksa aparat utk mengenali wajah Warsidi diantara mayat2 yg berserakan
30. Akhirnya, mayatWarsidi ditemukan setelah Purwoko hampir membolak-balik ratusanan mayat korban pembantaian Kol Hendropriono
31. Pukul 09.30. Setelah ditemukan, mayat tersebut diterlentangkan di pos jaga jama’ah. Lalu, seorang tentara menggorok leher mayat tersebut
32. Pukul 13.00. puluhan ibu2 dan anak2 yang masih selamat dipaksa berjalan kaki sekitar 2 Km untuk dibawa ke Kodim 0411 Metro Lampung
33. Kamis, 9 Feb 1989 Pukul 08.40. Umat islam yang marah atas kebiadaban dan penahanan jama’ah di Kodim 0411 Metro tersebut menyerbu Kodim
34. Warga menyerbu Kodim dan Yonif 143. Dalam
penyerbuan itu, 6 orang jama’ah tewas. Sedangkan dipihak aparat 3 orang luka-luka terkena golok
35. Jumlah korban korban menurut sejumlah lembaga swadaya masyarakat adalah 246 korban tewas. Seperti tragedi kemanusiaan
36. Kasus Talangsari baru didengar setelah Era
Reformasi. Klrga Korban & aktivis menuntut pemerintah segera mengadili pelaku pembantaian
37. Pada Juni 2001, Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (Komnas HAM) membentuk tim ad hoc untuk menyelidiki kasus ini. hasilnya tidak jelas.
38. Sejak reformasi, atas perintah Presiden BJ Habibie, seluruh tahanan politik yg ditahan Hendopriono akhirnya dibebaskan.
39. Itulah hendropriono, jenderal yang membantai 246 orang warga Talangsari, yang kemarin dilaporkan ke polisi karena menuduh Prabowo psikopat
40. Itulah Bang Edo, nama keren Hendropriono yang kini diduga adalah aset Intelejen asutralia dan banyak diduga sbg perekayasa terorisme RI
41. Itulah Hendropriono yang menurut Laporan CIA, FBI dan LSM AS kepada Panglima TNI Endriartono Sutarto sbg terduga perekayasa terorisme RI
42. Itulah Hendropriono yang bersama Luhut Panjaitan adalah pencipta Jokowi yg kita kenal skrg ini, yg mau mereka jadikan presiden boneka
43. Hendropriono, Luhut, Theo Sjafei cs adalah Genk dan kader Leonar Benjamin Moerdani, tokoh militer anti Islam, musuh besar Prabowo Subianto.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>

Click to comment