![]() |
| Gambar ini hanya ilustrasi saja |
Ustadzah berbicara di hadapan ibu-ibu
majlis ta'lim :
" Dari pada suami ibu-ibu terjerumus ke dalam dosa, lebih baik ijinkan mereka untuk menikah lagi......Mungkin ini berat, tetapi pahala yang akan Ibu dapatkan atas kerelaan ini sangatlah besar".
Salah satu ibu-ibu Jamaah mengacungkan jari
ingin bertanya.
"Silahkan ibu" : kata ustadzah.
"Terima kasih, Ustadzah", ibu itu
memulai bicara :
" Begini ustadzah dari dulu saya
bingung bagaimana caranya memberitahu ke
Ustadzah."
" Syukurlah kalo emang apa yg saya
sampaikan bisa bermanfaat buat Ibu " : sahut Ustadzah.
" Tapi setelah mendengar ceramah
ustadzah barusan, saya mulai bisa memberanikan diri untuk memberitahu
Ustadzah.....Bahwaa..eehmmm….sebelumnya saya mohon maaf kalo sampai sekarang
belum bisa memberitahu Ustadzah."
" Beritahu saya aja.....karena
kebahagiaan Ibu, Insya Allah jadi kebahagiaan saya juga." sahut Ustadzah.
" Baiklah ustadzah, bahwa sebenarnya
dalam 2 tahun ini, saya sudah menjadi istri kedua dari Suami Ustadzah".
Mendengar cerita Ibu itu, Ustadzah seketika
pingsan. 😬😁😬
Ternyata ustadzah sendiri blm siap menerima
kenyataan klo hal itu menimpa dirinya.
Tidak lama kemudian Ustadzah siuman, terus dikasih minum oleh madunya sambil
diajak istighfar...
Setelah istighfar dan tenang, akhirnya
Ustadzah berkata kepada madunya :
" Maafkan saya adinda...., ternyata
hati ini tidak sekuat batu.., tapi sekarang saya sudah faham dan harus ikhlas
menerima nya."
Sambil berpelukan, ustadzah berkata :
" Kita harus menjadi istri-istri yang sholehah."
Kemudian ustadzah berdiri menggandeng
madunya dan melanjutkan ceramah nya dengan mengatakan ini salah satu contoh
istri-istri yg sabar lillahi ta'ala...
Sontak para jama’ah terharu, salah seorang
ibu muda yang cantik menangis terseguk kemudian berdiri mengacungkan tangan.
"Ya silahkan ibu.., apa yg mau ditanyakan....?" : tanya
ustadzah.
Si ibu ini dengan air mata bercucuran
berkata : " ya ustadzah, saya tidak tahu apakah saya ini menangis sedih
atau bahagia melihat ustadzah dan madunya kompak...
Saya tidak tahu apakah saya bisa kuat
karena ternyata saya adalah istri ketiganya suami ustadzah.... "
Tiba-tiba gubrak ustadzah pingsan lagi di
susul madunya....
😬😬😬
Tidak lama kemudian Ustadzah dan madunya
siuman, terus dikasih minum sambil
diajak istighfar.
Setelah istighfar dan tenang, akhirnya
Ustadzah berkata : "Maafkan saya adinda-adinda.., ternyata hati ini tidak
sekuat batu.., tapi sekarang saya sudah faham dan harus ikhlas menerima
nya."
Setelah merasa tenang dan kuat, kemudian
ustadzah berdiri menggandeng madu-madunya dan melanjutkan ceramah nya dengan
mengatakan ini salah satu contoh istri-istri yg sabar lillahi ta'ala...
Sontak para jama’ah terharu.., salah seorang ibu muda yang cantik kemudian
berdiri mengacungkan tangan.
Tiba-tiba......gubraaak ustadzah pingsan
lagi
(padahal ibu itu blm bertanya).
Acara tetap dilanjutkan, salah seorang
panitia bertanya:
" Ya silakan ibu, apa yg mau ditanyakan..,
barangkali saya bisa menjawab. "
Ibu itu sambil menahan sesuatu berkata :
" Maaf pak toiletnya sebelah mana ya,
saya kebelet mau pipis.".. 😁😁😁

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>